Jumat, 03 Mei 2013

Puisi Belenggu dan Air Mata

Belenggu dan Air Mata 
By. Agustiawan Hapsul Jaat
 

Dimanakah jalan untukku tempuh???
Mengapa aku seperti debu...
Tertunduk lesu tanpa gairah...
Menahan air mata kesedihan...
Dan terombang-ambing dalam ketidakpastian...

Aku tlah beranjak dewasa...
Bayang-bayang apalagi yang membayangi???
Aku disini terdiam...
Tak mampu berucap...
Hanya terbelenggu ditemani air mata yang siap menetes...

Lagu-lagu cinta yang terdengar di telinga...
Menambah luka perih dan ketidak pastian...
Membuat aku berhayat tiada henti...
Tentang anugerah cinta yang tak sempat kudapat...

Tuhan…

Mengapa aku tak mampu berbuat...
Hanya mampu mengeluh dan meratap...
Atas ketidakberdayaan yang ku alami saat ini???

Tidak ada komentar:

Posting Komentar