Pengorbananku
By. Agustiawan Hapsul Jaat
Cerita ini sudah lama aku tulis dalam buku diary ku. waktu itu aku masih ingat betul tahun 2006 dan kami masih berstatus siswa di salah satu sekolah Negeri Atas yang ada di Kota Pangkalpinang.
Bismillah hirohmanirohim...
Ada
seorang cowok (pria yang sangat alim rajin dan taat terhadap agama dan ke dua orangtuanya serta ramah terhadap orang sekitar dalam kelompok sepermainan kami ini) suka sama seorang cewek, Cowok ini (maaf) miskin yang hanya bekerja paruh waktu ditempat pencucian motor di daerah tempat dia tinggal, Sedangkan sang cewek bekerja di salah satu toko emas yang terletak diterminal tersebut.
Suatu hari
cowok ini mau nembak cewek itu, tapi cewek itu bilang " kalau kamu bisa beliin satu
cincin berlian ditoko ini, mungkin akan aku pertimbangkan".
Setiap
hari cowok ini berusaha mencari uang untuk membelikan cincin berlian itu, hari kehari, minggu sudah bertemu minggu lagi sang cowok mencari uang demi membelikan cincin berlian tersebut untuk mendapatkan cinta dari tambatan cintanya tersebut. sang cowok tersebut rela menjual barang milik kesayangannya yang dia peroleh dari kerja dia sebelumnya dia jual demi mencukupi barang yang akan dia beli tersebut.
Hingga
suatu hari dia melihat satu boneka yang sangat lucu, lalu di belikan nya boneka tersebut untuk
di berikan kepada sang cewek pujaan hatinya.
Keesokkan hari nya cowok ini bertemu dengan cewek itu
sambil memberikan sebuah boneka lucu, Tapi cewek itu bilang " aku bilang cincin
berlian bukan boneka lusuh begini yang aku mau". Lalu dilemparkan lah boneka itu ke tengah jalan.
Cowok ini bermaksud mengambil boneka itu agar tidak
di lindas oleh mobil, tapi apa daya malah cowok ini yang di tabrak mobil yang sedang melintas dijalan tersebut.
Cewek itu berlari mendekati cowok ini yang telah tidak
bernyawa lagi karna ditabrak oleh mobil yang melintas tadi. Sambil memegang boneka yang setengah rusak, lalu
boneka itu mengeluarkan suara " Maukah jadi pacarku" ,ternyata itu
adalah rekaman suara cowok itu yang telah di selipkan ke boneka itu. Cewek itu lalu menemukan sebuah surat.
Isi surat itu :
" aku tahu walau aku membelikan cincin berlian itu, kamu tidak akan menerimaku, Tapi setidak nya aku telah berusaha. Kadang walau kita berusaha sekuat mungkin, hal itu tidak akan datang. Maafkan aku tidak bisa membelikan sebuah cincin berlian untuk mu tapi membelikan cincin yang lain untuk mu, "I Love You". Tanpa sadar jatuh sebuah cincin berlian yang sangat indah dari boneka itu".
" aku tahu walau aku membelikan cincin berlian itu, kamu tidak akan menerimaku, Tapi setidak nya aku telah berusaha. Kadang walau kita berusaha sekuat mungkin, hal itu tidak akan datang. Maafkan aku tidak bisa membelikan sebuah cincin berlian untuk mu tapi membelikan cincin yang lain untuk mu, "I Love You". Tanpa sadar jatuh sebuah cincin berlian yang sangat indah dari boneka itu".
Setelah baca surat tersebut, cewek itu nangis dan
sadar di hati kecil nya dia telah menerima cowok tersebut.
Tiga minggu setelah kepergian sang cowok tersebut, cewek tersebut masih belum bisa melupakan kejadian tersebut, terbayang-bayang akan kegigihan sang cowok tersebut untuk mendapatkan cinta sejati dari dirinya. dan sang cewek tersebut sres dan akhirnya meninggal dunia karna overdosis pil penenang yang dia minum yang terlalu berlebihan, tepatnya malam 40 hari kepergian sang cowok tersebut.
Pesan dari Cerpen ini :
Hargailah orang yang mencintaimu sebelum dia pergi
untuk selama-lamanya. Karna kita tidak tahu kapan orang yang mencintai kita dan orang yang
kita cintai itu pergi untuk selama
lamanya .
lamanya .
Semoga cerita ini bisa menjadi bahan introspeksi
diri bagi kita semua agar kita bisa lebih baik lagi.
Selamat Jalan wahai Sahabatku yang telah jauh disana, semoga amal ibadahmu diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa. Amien...
Untuk Sahabat Terbaikku yang tak akan aku sebutkan nama nya tapi biar lah riwayatmu akan ku kenang selamanya, dari sahabatmu AGUSTIAWAN HAPSUL JAAT.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar